Jakarta, CNBC Indonesia – Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus menginginkan vaksin dibagikan kepada negara-negara termiskin di dunia. Vaksin merupakan senjata yang dibutuhkan dalam memerangi pandemi Covid – 19.
“Saya mendesak seluruh komunitas international untuk berkomitmen mengatasi masalah penundaan dalam distribusi vaksin dan memperlancar penyebarannya, terutama di negara termiskin,” katanya dalam pidato paskahnya, mengutip AFP, Minggu (4/4/2021).
Sebelumnya Negara-negara di Uni Eropa memblokir ekspor vaksin juga India. Saat bersamaan negara-negara seperti Meksiko dan Argentina masih mengais akses vaksinasi ke beberapa lembaga international.
Dua Presiden dari dua negara yakni Meksiko dan Argentina mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara kaya dunia untuk memberi akses vaksin Covid – 19 ke negara miskin.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan skema PBB untuk memastikan negara miskin mendapatkan vaksin tidak jalan. Menurut Andres, 80% suplai vaksin dunia terkonsentrasi di 10 negara saja, dan ini sangat tidak adil.
“Di mana persaudaraan universal? PBB harus intervensi,” kata Andres dalam konferensi pers bersama Presiden Argentina, Alberto Fernandez, mengutip Reuters, Rabu (24/2/021).
Sementara Presiden Argentina, Alberto Fernandez mengatakan dia dan Presiden Perancis Emmanuel Macron mendorong deklarasi di G20 bahwa vaksin adalah barang global.
[Gambas:Video CNBC]
(hoi/hoi)
